Pohon Jodoh di Kebun Raya Bogor - Kebun Raya Bogor banyak menyimpan banyak cerita unik, yang hingga kini masih banyak dipercaya sebagian masyarakat. Di antaranya yaitu jembatan (putus) cinta, konon barang siapa yang berpacaran di Kebun raya, akan kandas hubungannya. Selain itu terdapat juga cerita mengenai pohon jodoh. Konon pasangan yang berkenalan di dekat pohon jodoh di Kebun Raya ini, maka hubungan keduanya akan ke jenjang pernikahan.
Cerita unik di atas bersumber pada adanya dua pohon yang "serupa." Letak kedua pohon ini tidak jauh dari jembatan gantung berwarna merah. Di tengah kedua pohon ini terdapat kursi panjang yang terbuat dari beton sebagai tempat duduk pengunjung, yang lelah berjalan.
"Pohon yang berwarna hitam ini pohon kenari dan pohon di sebelahnya yang berwarna putih adalah pohon beringin putih, tetapi kalau orang tidak tahu keduanya dianggap pohon yang sama," papar Nanang, seorang pemandu wisata di Kebun Raya Bogor.
Nah, karena kemiripan bentuk dan perbedaan warnanya saja, kedua pohon tersebut dianggap perlambang sepasang kekasih, laki-laki dan perempuan. Pohon kenari yang berwarna hitam adalah si laki-laki dan pohon beringin putih yang kuning adalah perempuannya.Keduanya seakan dijodohkan alam untuk ditempatkan di Kebun Raya. Tidak heran, bila kedua pohon ini kemudian disebut pohon jodoh. "Entah bagaimana awalnya, sehingga banyak yang bilang di tempat ini kedua pohon ini bertemu dan berjodoh. Makanya sering disebut pohon jodoh. Nah, konon kalau kenalan dengan pasangan lawan jenis di sini bisa langgeng, tetapi itu kepercayaan masing-masing gak ada buktinya," jelasnya.
Cerita pohon jodoh ini membuat banyak penasaran orang. Tidak sedikit yang ingin mencari jodoh di Kebun Raya. "Kalau orang luar kota ke sini, pasti yang ditanya dimana lokasi jembatan merah sama pohon jodoh. Mereka banyak yang pengen tahu," ujar Tatang, petugas kebersihan di Kebun Raya Bogor.
Cerita unik pohon jodoh ini juga sering dikait-kaitkan dengan makam keramat Ratu Galuh. Hal tersebut dikarenakan lokasi pohon jodoh ini memang tidak jauh dari komplek makam istri kedua Prabu Siliwangi itu."Jadi selain bisa memutuskan orang pacaran, Kebun Raya juga tempat mencari jodoh. Begitulah kira-kira kata orang dulu. Hahahahha," kelakar Tatang. (Berita Bogor)
Cerita unik di atas bersumber pada adanya dua pohon yang "serupa." Letak kedua pohon ini tidak jauh dari jembatan gantung berwarna merah. Di tengah kedua pohon ini terdapat kursi panjang yang terbuat dari beton sebagai tempat duduk pengunjung, yang lelah berjalan.
"Pohon yang berwarna hitam ini pohon kenari dan pohon di sebelahnya yang berwarna putih adalah pohon beringin putih, tetapi kalau orang tidak tahu keduanya dianggap pohon yang sama," papar Nanang, seorang pemandu wisata di Kebun Raya Bogor.
Nah, karena kemiripan bentuk dan perbedaan warnanya saja, kedua pohon tersebut dianggap perlambang sepasang kekasih, laki-laki dan perempuan. Pohon kenari yang berwarna hitam adalah si laki-laki dan pohon beringin putih yang kuning adalah perempuannya.Keduanya seakan dijodohkan alam untuk ditempatkan di Kebun Raya. Tidak heran, bila kedua pohon ini kemudian disebut pohon jodoh. "Entah bagaimana awalnya, sehingga banyak yang bilang di tempat ini kedua pohon ini bertemu dan berjodoh. Makanya sering disebut pohon jodoh. Nah, konon kalau kenalan dengan pasangan lawan jenis di sini bisa langgeng, tetapi itu kepercayaan masing-masing gak ada buktinya," jelasnya.
Cerita pohon jodoh ini membuat banyak penasaran orang. Tidak sedikit yang ingin mencari jodoh di Kebun Raya. "Kalau orang luar kota ke sini, pasti yang ditanya dimana lokasi jembatan merah sama pohon jodoh. Mereka banyak yang pengen tahu," ujar Tatang, petugas kebersihan di Kebun Raya Bogor.
Banyaknya cerita unik ini, tidak dipungkiri membuat daya tarik tersendiri untuk Kebun Raya Bogor. Tidak heran banyak pengunjung yang sengaja datang untuk melihat pohon jodoh dan jembatan putus cinta di jantung kota Bogor ini.
Baca Juga : Jembatan Putus Cinta di Kebun Raya Bogor
Cerita unik pohon jodoh ini juga sering dikait-kaitkan dengan makam keramat Ratu Galuh. Hal tersebut dikarenakan lokasi pohon jodoh ini memang tidak jauh dari komplek makam istri kedua Prabu Siliwangi itu."Jadi selain bisa memutuskan orang pacaran, Kebun Raya juga tempat mencari jodoh. Begitulah kira-kira kata orang dulu. Hahahahha," kelakar Tatang. (Berita Bogor)
EmoticonEmoticon