Kerang Hijau Saus Padang Terenak di Bogor

2/07/2016 05:26:00 AM Add Comment
Kerang Hijau Saus Padang Terenak di Bogor - Mencicipi kerang ijo saus padang dengan daging kering dan tidak amis serta bumbu yang pedas memang bikin lidah nagih.

Kerang Hijau Saus Padang Terenak di Bogor


Olahan makanan seafood bercangkang keras tadi dibuat berbeda jauh dengan sajian kerang pada umumnya. Kalau kamu jalan-jalan ke Bogor pilih menu kerang hijau saus padang di Restoran Deleuit, Bogor Timur, Kota Bogor, bisa menjadi pilihan makanan pembuka saat santap siang hari.

Hidangan ini tidak seperti kerang hijau pada umumnya, daging kecil yang ada di dalam cangkang dibuat kering. Ditambah lagi saus padang dengan rasa manis dan pedasnya.

Satu porsi hidangan kerang hijau ini dapat kamu nikmakti bersama lima orang. Terlebih lagi hanya dikasih harga Rp 48 ribu!

Kalau kamu penasaran, tidak sulit menemukan restoran ini. Terletak tidak jauh dari Terminal Baranangsiang, belok ke kiri ke arah swalayan Hero, terus belok kiri lagi, lurus terus, tempat makan ini terletak di sebelah kiri jalan.(Berita Bogor)

Lapas Paledang

1/31/2016 09:25:00 AM Add Comment
Lapas Paledang - Kalau kamu keluar dari Stasiun Bogor melalui pintu selatan yang menghadap Jalan Kapten Muslihat, saat kamu menatap ke arah barat daya, akan tampak bangunan berlantai dua dengan warna biru muda agak abu-abu. Kalau kamu belum tahu, Bangunan itu adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II Bogor, yang lebih dikenal dengan sebutan Lapas Paledang.

Lapas Paledang


Lapas Paledang ini terletak di Jalan Paledang No. 2 Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi lapas ini tepat berada di sebelah tangga penyeberangan jalan bagian selatan yang kamu gunakan untuk menyeberang dari stasiun bogor.

Lapas Paledang ini memiliki luas bangunan mencapai 2.717 m² di atas lahan sekitar 8.185 m² ini. Bagunan ini didirikan pada tahun 1906 oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Saat ini, bagian depan gedung lapas ini telah mengalami perubahan karena telah direnovasi. Hanya bagian tengah saja yang masih memperlihatkan bangunan peninggalan kolonial.

Ketika dibagun, lapas paledang ini bernama penjara hingga tahun 1964. Lalu, pada tahun 1983 Lapas Paledang ditetapkan sebagai Lapas yang berfungsi ganda, yaitu sebagai Lapas yang membina narapidana, juga sebagai Rumah Tahanan Negara (Rutan).

Semenjak Dr. Saharjo sebagai Menteri Kehakiman memprakarsai berlakunya sistem pemasyarakatan, melalui Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor: M.01.PR.07.03 tahun 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja, istilah Rumah tahanan (Rutan) berubah menjadi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

(Berita Bogor)